
Judul diatas bukan kalimat iklan produk jasa atau janji partai politik dalam kerangka voter gathering. Satu Rumah, Satu Sepeda adalah sebuah ikon yang coba "dibisikkan" dalam rangka mengurangi ketergantungan manusia dalam menggunakan kendaraan bermotor.
Jargon tersebut tidak kemudian diartikan secara harfiah bertujuan tersedianya satu sepeda di satu rumah, ada 2 hal mendasar mengapa memunculkannya yaitu :
1. Keberagaman Jenis, Bentuk dan Merk sepeda kayuh,
2. Semangat untuk mengurangi "Kecanduan Manusia terhadap penggunaan kendaraan Bermotor.
Kalau mau berimajinasi, ini layaknya program "Satu Jiwa,Satu Pohon" yang dicanangkan pemerintah dalam merespon isu KTT Bumi di Bali beberapa saat lalu.
Satu Rumah, Satu Sepeda merupakan "kalimat terapi" awal bagi memori kesadaran kita bersama betapa Tanah, Air, Udara, dan Kekayaan yang terkandung didalamnya perlu "perhatian bersama".
Pesan yang terkandung didalamnya adalah "Mengajak Kita untuk mulai menggunakan Sepeda Kayuh sebagai moda transportasi", baik itu untuk keperluan berolah raga, ke toko, ke pasar, antar anak sekolah, pergi ke tempat persewaan film, rekreasi, bertualang, dll. Benar....ini merupakan bagian partisipasi kita untuk melakukan penghematan atas Sumber Energy tak terbaharukan.
Sekecil apapun upaya kita terlibat dalam "Pengelolaan Sumber Daya Alam" akan memberi manfaat bagi kita semua bila dilakukan secara masif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar